Rabu, 09 November 2011

Bendera Merah-Putih Dipastikan Kembali Berkibar Di San Siro

Posted by tekhnik-tekhnik olahraga On 20.08 0 komentar

 
Indonesia All-Star Team (IAST) sukses mempertahankan gelar juara Intesa Sanpaolo Cup 2011 yang berlangsung Sabtu (5/11) di Vismara Sport Center, Milan.

Dengan kemenangan itu, IAST dipastikan mengitari stadion San Siro dengan membawa trofi Intesa Sanpaolo Cup, usai babak pertama pertandingan AC Milan melawan Catania besok. Tak ketinggalan pula bendera Merah-Putih dipastikan berkibar dan Indonesia All-Star Team mendapat kesempatan emas untuk bertemu pemain-pemain inti Rossoneri seperti Zlatan Ibrahimovic, Clarence Seedorf, Massimo Ambrosini, Alessandro Nesta dan Thiago Silva usai pertandingan besok.


Sayangnya, Milan menghadapi Catania tanpa diperkuat Alexandre Pato, Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso dan Philippe Mexes yang belum pulih dari cedera. Sementara Kevin-Prince Boateng dan Antonio Nocerino masih menjalani hukuman kartu, sehingga kecil kemungkinan skuad IAST bertemu dengan enam pemain tersebut.

Esok harinya atau Senin pukul 17:30 waktu setempat, IAST bakal melakoni pertandingan friendly melawan AC Milan Academy. Laga ini menjadi tantangan yang sesungguhnya bagi anak-anak Indonesia. Pasalnya, tahun lalu IAST angkatan 2010 yang juga juara Intesa Sanpaolo Cup justru dikalahkan Milan Academy dengan skor lima gol tanpa balas. Namun pertandingan tersebut justru dimainkan sebelum turnamen berlangsung ketika anak-anak Indonesia masih dalam keadaan jetlag, atau lelah usai perjalanan jarak jauh dari Jakarta ke Milan. Kali ini justru sebaliknya; IAST angkatan 2011 akan menghadapi Milan Academy sesudah meraih gelar Intesa Sanpaolo Cup.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=106879?area=2l&pos=2&campaign=indozone&ord=106879"></script>

Laga ini juga dijadikan kesempatan emas bagi Gavin Kwan Adsit, Sabeg Fahmi Fachrezy, dan M. Maulid untuk dilirik sekaligus direkrut oleh Milan Academy. Ketiga pemain tersebut sudah menginjak usia 15 tahun, dan dari segi skill dan fisik, mereka lebih berpeluang menembus Milan Academy, apalagi Gavin dan Sabeg menjadi bagian dari timnas U-16 Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar